-->

Ads (728x90)

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Operasi Perdamaian Jean-Pierre Lacroix (kiri dengan jas) dan Komisaris Uni Afrika untuk Perdamaian dan Keamanan, Smail Chergui (kanan dengan batik biru) memeriksa pasukan penjaga perdamaian UNAMID di Sudan pada Oktober 2020 (Sumber: UNAMID)

KHARTOUM, Peristiwanusantara.com – Misi Gabungan Pasukan Perdamaian PBB - Uni Afrika di wilayah Darfur, Sudan (UNAMID) menyatakan penarikan mundur total pasukan perdamaian PBB akan tuntas pada 30 Juni 2021, setelah secara resmi mengakhiri operasinya pada hari Kamis (31/12/2020), saat Pemerintah Sudan mengambil alih tanggung jawab atas perlindungan warga sipil di daerah tersebut, demikian pernyataan UNAMID seperti yang dilansir CGTN hari Minggu (03/01/2021)

Dalam pernyataan persnya, UNAMID memastikan penutupan misi pasukanperdamaian berdasarkan, Resolusi Dewan Keamanan PBB pada 22 Desember, dan kemajuan yang dibuat oleh Pemerintah transisi Sudan dalam menangani konflik di Darfur.

Pada Oktober tahun lalu, kesepakatan perdamaian penting dicapai antara otoritas Sudan dan dua kelompok bersenjata di Darfur, sekitar dua tahun setelah Revolusi Sudan, yang menyebabkan penggulingan pemimpin lama, Omar Al-Bashir, pada April 2019.

Patroli UNAMID terakhir dan tugas-tugas lain yang diamanatkan akan berlangsung pada hari Kamis lalu dan, mulai 1 Januari 2021 pasukan serta personel polisi UNAMID akan fokus pada pengamanan penarikan dan pemulangan bertahap pasukan perdamaian selama enam bulan.

Tahap tersebut akan melibatkan pemulangan pasukan terakhir ke negara masing-masing termasuk kendaraan mereka dan perlengkapan lainnya; pemisahan staf internasional dan nasional; dan penutupan lokasi serta kantor tim UNAMID.

Selain mengemban tanggung jawab perlindungan sipil, Pemerintah Sudan juga akan mengambil peran utama dalam mendukung proses perdamaian, memfasilitasi penyampaian bantuan kemanusiaan, dan mendukung mediasi konflik antarkomune.

(KOMPAS TV)


Posting Komentar