-->

Ads (728x90)

 

Alasan Polri Dirikan Posko 3 Pilar di Petamburan Dekat Eks Markas FPI

JAKARTA, Peristiwanusantara.com -  Pos 3 pilar dibangun di dekat eks markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat. Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan pembangunan pos itu bagian dari program penanggulangan Covid-19, yang tengah berjalan yakni Kampung Tangguh.

"Tentunya kan dari polda metro jaya ada program untuk penanggulangan covid, kampung tangguh," kata Argo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (1/1/2021).

Pos yang didirikan di Petamburan itu kata Argo merupakan pengembangan dari Kampung Tangguh. Nantinya, akan ada beberapa anggota dari baik dari Polisi-TNI untuk berjaga.

"Namanya kampung tangguh, ini bagian daripada pengembangan kampung tangguh yang akan diisi oleh beberapa anggota disana, ya nanti untuk mengecek ya, sehingga nanti kita harus punya prasangka yang positif, kita harus menurunkan daripada angka, angka yang terkena terdampak Covid-19," ujarnya.

Argo mengatakan pos 3 pilar itu tidak hanya dibangun di Petamburan saja. Tapi ada juga di beberapa tempat lainnya.

"Tidak hanya di situ saja yang kita buat, jadi semuanya ada beberapa sudah dilakukan Kapolda Metro Jaya untuk, untuk menurunkan Covid itu, dengan adanya kampung-kampung tangguh itu," lanjutnya.

Sebelumnya, pembangunan pos 3 pilar di Petamburan itu dilakukan sejak Kamis (31/12/2020), dan masih berlangsung hingga hari ini. Dandim 0501/Jakarta Pusat, Luqman Arief, mengatakan selain untuk penanggulangan Covid-19, posko tersebut dibuat juga sebagai posko keamanan.

"Nanti di sana gabungan TNI-Polisi maupun dari pemerintah daerah, lurah, dari RT/RW. Itu permintaan dari masyarakat di sana, sehingga kita sama-sama mendirikan suatu tempat posko keamanan," ujar Luqman, Kamis (31/12/2020).

"Di samping itu ada tempat kesehatan kecil, nanti kita taruh obat-obatan, sehingga nanti kalau ada stok nanti kita berikan secara gratis, itu rencana ke depan, dan kita juga kalau yang terdampak covid membutuhkan sembako kita bisa dorong atau bisa datang ke posko," katanya.

(detik.com)


Posting Komentar