BATAM, Peristiwanusantara.com – Bertempat di Hotel Aston, pengurus Cabang Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Se-Kepri dilantik, Sabtu (19/12/2020).
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri pelantikan pengurus cabang MCMI se Kepri tersebut bersama Ketua MCMI Kepri Andi Suliswisusanto.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Batam mengajak MCMI untuk ikut ambil bagian menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kalau ingin negara ini, khususnya Batam ini maju, ya harus aman terkendali,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Rudi menyampaikan perihal upaya pemerintah menangani Covid-19. Seperti yang kerap ia sampaikan pada setiap kesempatan bertemu masyarakat, ia mengajak seluruh elemen masyarakat secara penuh menekan penyebaran Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan.
“Covid ini harus segera hilang. Supaya rencana membangun Batam yang kita cintai ini cepat terealisasi,” ujarnya.
Dalam sambutannya Andi Suliswisusanto meminta seluruh pengurus cabang di daearh se-Kepri dapat melaksanakan program yang baik dan bekerjasama dengan pemerintah daerah. Kehadiran MCMI diharapkan dapat ikut mengisi pembangunan yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebutkan MCMI harus terus berkembang dan menjadi mitra pemerintah daerah, sebab tanpa bersinergi antar semua pihak, kemajuan Kepri sebuah keniscayaan.
Dikatakannya kini dunia sedang berjibaku melawan Covid-19. Dalam konteks ini, ia harapkan MCMI dapat ikut membantu di tingkat pengurusan masing-masing.
“Perjuangan kita melawan Covid-19 belum usai, mari patuhi imbauan pemerintah menjalankan protokol kesehatan,” ajak dia.
Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan selamat Hari Jadi ke-191 Batam (HJB 191).
“Semoga Batam semakin maju dan menjadi bandar dunia madani,” harapnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum MCMI Wishnu Dewanto yang menyampaikan akan bersama membantu pemerintah dalam menekan Covid-19. Bahkan setiap Jumat, MCMI kerap melakukan penyemprotan disenfektan di masjid-masjid.
“Kehadiran kami juga ingin menyampaikan bahwa islam itu bersahabat, menjadi problem solving,” katanya.
Masjid , katanya merupakan pusat peradaban. Dalam hal ini, peradaban yang rahmatan Lilalamin.
“Yang artinya tidak hanya rahmat untuk muslim, tapi untuk alam semesta,” katanya.
(MCB)
Posting Komentar