BATAM, Peristiwanusantara.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Amintas Tambunan meminta agar pihak pengelola Driving Range Taman Golf Residence Sukajadi untuk sementara menghentikan kegiatannya selama 3 bulan lantaran aktifitas dari mereka sangat mengganggu dan meresahkan warga disekitarnya yakni warga RT 05/RW 01 Taman Niaga Sukajadi lantaran bola golf itu sering keluar dan mengenai rumah warga.
“ Kami meminta untuk sementara aktifitas bola golf di taman Golf Residence dihentikan selama tiga bulan ini, hal ini sesuai permintaan dari pihak pengelola Driving Range Taman Golf Residence Sukajadi yang menyebutkan membutuhkan waktu tiga bulan untuk membangun safety yakni tiang dan jaring pengaman agar bola golf tidak ke rumah warga,” kata Amintas Tambunan saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat komisi III DPRD Kota Batam, Senin (19/10/2020).
RDP itu digelar atas pengaduan masyarakat RT 05 RW 01, Taman Niaga Sukajadi yang resah lantaran sejak Taman Golf Residence Sukajadi dibuka sebab rumah mereka sering kena bola golf.
Dicky Faizal selaku Driving Range Taman Golf Residence Sukajadi mengatakan Taman Golf Residence dibuka sejak tahun 2015 lalu, sejak tahun itu omset penjualan rumah di Sukajadi meningkat.
“ Sejak tahun 2015 rumah yang terjual sebanyak 161 unit, café 31 unit, Rumah Toko (Ruko) sebanyak 33 unit, artinya 95 % warga Sukajadi mendukung Taman Golf Residence,” katanya.
Dicky Faizal menyebutkan akan menambah 16 tiang dan jaring pengaman baru. Ia menyebutkan sejak bulan Januari hingga Juli 2020 tidak ada bola golf yang keluar menenai rumah warga dan paling banyak keluar mengenai rumah warga sejak bulan September 2020 lalu.
“ Bola keluar mengenai rumah warga disebabkan stick yang Panjang dan kencangnya angin,” katanya.
Menyikapi akan hal itu anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Rudi mengatakan bahwa dirinya pernah turun ke Taman Golf tersebut dan mencoba melempar bola golf dan bola itu keluar.
“ Sedangkan dilempar dengan tangan saja bola bisa keluar apalagi jika dipukul dengan stick,” katanya.
Kader partai Gerindra ini menyebutkan safety itu dimana C harus sama dengan nol agar tidak terjadi kecelakaan. Jadi jika masih ada persentase kecelakaan maka perlu dilakukan perbaikan.
“ Diharapkan pihak pengelola Driving Range Taman Golf Residence Sukajadi anggap remeh, jangan beranggapan jika kaca jendela pecah kena bola golf bisa diganti bagaimana jika nyawa yang hilang apakah bisa diganti,” katanya.
Ia meminta agar pihak pengelola Driving Range Taman Golf Residence Sukajadi menghentikan kegiatannya sampai tiang dan jaring pengaman selesai dibangun. (Yung)
Posting Komentar